Selasa, 23 Desember 2008

FILM

Film
Wall E, Journey To The Center of The Earth & City Of Ember


Tiga film ini setidaknya mempunyai salah satu atau salah dua persamaan. Dua diantaranya berdasar dari novel fiksi ilmiah, jouney to the center of the earth dan city of ember. Keduanya berlatar tentang dunia bawah tanah yang ada di bumi. Journey to the center of the earth menceritakan petualngan Trevor Anderson seoarang ahli vulkanologi bersama keponakannya Sean dan Hannah memasuki sebuah lubang di Esalandia masuk ke sebuah dunia baru di dalam perut bumi. Disana mereka menemukan kehidupan layaknya diatas bumi seperti ada air, udara, pohon, bahkan juga dinasaurus.

Pada city of ember hampir sama tentang dunia bawah bumi tapi fokus ceritanya adalah bumi yang telah rusak dan tidak dapat ditinggali, jadi manusia harus hidup di bawah bumi dan membangun sebuah kota bernama Ember. Kota Ember mengandalkan bola-bola lampu untuk melawan kegelapan abadi karena matahari tidak dapat menembus kota Ember. Saat bola lampu mulai meredup, 2 orang remaja Lina Mayfleet dan Doon Harrow berusaha mencari penyebabnya dan mengantarkan mereka pada kotak berisi pesan para pendiri Ember untuk menyingkap tabir sejarah dan penyelamatan kota Ember yang tidak dapat bertahan abadi. Wall E juga menceritakan bumi yang rusak dan tidak dapat ditinggali manusia, tapi kali ini manusia harus tinggal terusir ke luar angkasa menempati kapal induk yang melayang-layang di luar galaksi bimasakti. Bumi penuh sampah dan manusia meninggalkan robot untuk membersihkannya yaitu Wall E. Sementara itu manusia di luar angkasa mengirim robot lain untuk menyelidiki apakah tumbuhan sudah dapat hidup di bumi yang berarti bumi dapat lagi ditinggali. Wall E jatuh cinta pada robot itu dan cintanya membawa mereka bertualang dan berjuang menjadikan lagi bumi sebagai rumah manusia.

City of Ember membawa kesesakan di bawah tanah hadir saat kita menontonnya. Tapi walaupun menceritakan bumi yang sudah tidak dapat ditinggali, idealisme film ini masih kalah dengan Wall E. Pesan akan lingkungan, cinta, individualisme dan juga teknologi jelas terpampang disini walau Wall E terkesan seperti film anak-anak. Wall E minim dialog tapi alurnya tidak akan membuat kita bingung mencerna jalan ceritanya. Journey to the center of the earth adalah film 3 dimensi. Petualangan Trevor dkk di perut bumi akan terlihat lebih nyata. Format 3 dimensi adalah alternatif yang dapat mengobati kebosanan kita pada film berformat 2 dimensi.


# Journey to the Center of the Earth
Warner Bros Pictures
dari novel Jules Verne dengan judul yang sama
Pemain : Brendan Fraser, Josh Hutcherson

# City Of Ember
Walden Media
dari novel Jeanne Duprau dengan judul yang sama
Pemain : Bill Murray, Saoirse Ronan, Harry Treadaway, Mackenzie Crook

# Wall E
PIXAR Animation Studios

0 komentar:

Posting Komentar

 

PIPE MAGAZINE Design by Insight © 2009