Selasa, 23 Desember 2008

Event

review gig – UNNES BERSATU #3

Siapa bilang di UNNES ga ada scene Punk/HC/Oi!/Metalnya. Buktinya, baru-baru ini Temen-temen Indoriot scene UNNES kembali berhasil menghadirkan acara musik bertajuk “UNNES BERSATU” yang kali ini merupakan seri ke-3. Gig yang di adakan di gedung “belum jadi” depan PKM FBS UNNES [23 November 2008] ini benar-benar mengaplikasikan format “Bersatu” dalam arti yang sesungguhnya, yah…acara kali ini menyuguhkan perform dari band-band dengan genre yang beraneka ragam, mulai dari Hardcore, Punk, Oi! sampai ke Metal. Campur aduk !! Terbukti tak ada batas di antara perbedaan musik dan ideologi yang ditawarkan masing-masing band. Ada sekitaran 20 band yang unjuk gigi kali ini.

Cuaca hari itu sangat bersahabat, walau sempat mendung, tapi hujan sangat enggan menginjakkan kaki di kawasan UNNES. Acara dimulai jam 1 siang. Saya akan mencoba me-review secara garis besar saja. Okey, kita mulai, SEX OF BANDIT [Punk/Rock], lalu TRIK KONYOL menjadi warming up dengan membawakan melodic/punk yang sangat energik dan bervariatif, disambung berikutnya TRAPESIUM yang memainkan musik rock ‘n roll. Venue mulai memanas ketika DIE YOUNG dengan tembang-tembang oldschool Hardcore dari STRAIGHT ANSWER mereka bawakan. Oya, semua band yang maen keseluruhan adalah dari UNNES atau salah satu atau beberapa personilnya kuliah di UNNES. Lanjut !! BLACK CAT yang BLINK 182 touch sekali membawakan musiknya dengan easy listening dan menyejukkan hati, Halah !! DEAD ALLEY yang menggunakan duo female vocal, membuat penonton terhipnotis dengan membawakan genre yang cukup jarang kita temui, yap… Power Violence, musik Hardcore/Punk yang sangat ngebut semacam Fastcore. Salut, karena band dengan beat sangat cepat ini terdapat seorang cewek yang mengisi posisi drum. Saya suka lirik salah satu lagu mereka, “Kata adalah Senjata”…yang sama dengan sebuah judul buku Resist, pesan yang terkesan sangat simpel namun sangat dalam pengertiannya. GERAH MANAH [Punk/Rock], yang di jadwalkan adalah band opening, membuat venue menjadi kalang kabut dengan lagu anthem “Indoriot Scene”, Sang gitaris yang telah menjadi sorang Guru tampak jiwa mudanya belum surut. GILAS BATAS benar-benar menghantam batas di antara band dengan penonton, pogo dan moshing pun terjadi seiring dimainkannya musik Raw/Punk karya mereka sendiri. Cadazzz !!!

Tepat jam 6 kurang seperempat, acara dihentikan untuk break adzan Magrib dan Isya, berhubung tempat acara sangat dekat dengan Masjid Ullul Albab, kita memberikan waktu kepada mereka yang menjalankan ibadah sholat. Jam 7 Acara dilanjutkan.

MOMOLICIOUS naik panggung, melodic/punk mereka bawakan, dengan melodi yang sangat apik, saya suka lagu mereka “Late Night Dream”, yang sedikit mengingatkan pada band idola saya, BAD RELIGION. SCREAM OF Oi! ngejam selanjutnya dengan lagu-lagu anehnya, disusul dengan REFLEX MY MIND yang membuat saya terkagum-kagum. Musik Metalcore dihiasi beberapa part melodical guitar dan beat double pedal drum yang mantap. Dari genre sejenis, so please welcome, CANNIBAL DISEASE !! band Death Metal kawakan ini membawakan sekitar 6 lagu dengan judul yang unik untuk sekelas band metal, sebut saja, “FPI [Front Pembela Inul], Mabuk Janda, Mbah Marijan, Syeh Siti Jenar, dll”,….keren !! beginilah tipikal musik death metal, dengan alunan semi-growl vocal dan musik yang sangat variatif. G-SQUAD yang sedang dalam rangka promo album terbarunya “Still Strong, Still Proud” meminta waktu untuk turut unjuk gigi, yah … 4 lagu mereka bawakan. Kembali ke melodic/punk, CRABBY PATTY yang Banjarnegara banget mengisi berikutnya dan RAJIN PANGKAL PANDAI nongol setelahnya dengan di antaranya membawakan 2 lagu terbarunya [yang telah direkam, buruan dapetin mp3-nya !! hehe]. Penutup adalah band Post Hardcore, RIOT IN WONDERLAND….great !!!

Seperti yang telah dijadwalkan, Acara usai sebelum jam 10 malam. Sukses !!! dan kalian yang merasa anak-anak Punk/HC/Oi!/Metal UNNES baru [regenerasi], UNNES BERSATU #4 ada di tangan kalian !! Acara semacam ini akan ada lagi jika kalian benar-benar mau bersatu, membaur satu sama lain dan manjadi individu yang aktif serta membangun sebuah pondasai [kelompok/scene] yang potensial dan penuh karya. Buktikan bahwa scene UNNES juga memiliki taring di Semarang. [Agung]

1 komentar:

Anonim mengatakan...

pipe magz,,,buat acara lge dunk..
yg maen jg band2 punk/hc/metal aj..
jgn powerpop..
hhe

Posting Komentar

 

PIPE MAGAZINE Design by Insight © 2009