Selasa, 23 Desember 2008

Behind The Scene

Proses pembuatan majalah terkadang gampang-gampang susah. Ini terjadi ketika kami membuat majalah ini. Tahapan demi tahapan yang ditempuh ternyata tidak seperti yang dibayangkan, ketika kami mendapat pengalaman, pekerjaan, dan teman yang baru sungguh menyenangkan :D Seperti apa Pipe Youth Syndicate (sebutan untuk redaksi majalah pipe) berkerja? Berikut adalah proses kerja kami sampai bisa menjadi sebuah majalah.

ANTARA

IDE, ISI, DAN DESAIN

1. Braindstorming

Proses braindstorming yang kita lakukan membutuhkan waktu yang relarif lama. Ide awal dari majalah ini adalah membuat media yang berbeda dari

media-media kampus pada umumnya. Proses pertama yang biasa kita lakukan yaitu menentukan tema issue yang kita angkat. Dari mulai merenung,

googling, dan diskusi sampai debat. Tiba-tiba melintaslah sebuah ide untuk membuat gadget issue. Tujuan kita mengangkat gadget issue adalah

untuk memberi gambaran bahwa gadget disadari atau tidak telah mempermudah hidup kita.

2. Rapat-rapat-rapat

Setelah issue pada edisi ini sudah ditetapkan, maka langkah selanjutnya Pipe Youth Syndicate membahas media yang dipakai. Kami menggunakan

media digital karena berbagai alasan yaitu mempermudah sirkulasi, Paperless, dan tidak ada biaya cetak. Dilanjutkan dengan membagi pekerjaan

sesuai dengan bidangnya. Dan menentukan deadline untuk setiap materi yang dikerjakan.

3. Pengumpulan meteri

Ini dia yang paling menyenangkan, kerja yang sedikt menyita waktu belajar kami. Dari mulai interview, Tulis-menulis, Ketik-mengetik, survey spot

foto, invansi, dan meliput. Pada tahap ini kami mengalami sedikit kesulitan yang umum dijumpai di dalam pembuatan suatu majalah yaitu dari

kekurangan bahan tulisan hingga deadlock pada saat menulis.

4. Editing

Materi sudah terkumpul, maka saatnya tahap editing. Proses ini diawali dengan penyuntingan bahasa di dalam artikel dan pengoresian huruf dan

tanda baca. Tahap ini memakan waktu yang relatif singkat.

5. Desain dan layout

Proses yang memerlukan ide, kreatifitas, dan skill ini dikerjakan dengan menggunakan CorelDRAW X3, Adobe illustrator, dan Photoshop. Diramu

dengan komputer pentium 4 seken hand ram 512 mb. Untuk tata letak yang maksimal, kami mempercayakan layout majalah ini dengan

menggunakan software Adobe InDesign. Kemudian diekspor kedalam format digital magazine (PDF).

6. Revisi

Setelah beberapa tahapan terlewati, maka saatnya semua materi direvisi dari mulai teks, tata letak, hingga desain tak luput dari perbaikan

kesalahan-kesalahan. Revisi yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan proses editing, kami hanya mengoreksi sekali lagi. Langsung deh Pipe

Magazine siap di publish!!! Bagus

0 komentar:

Posting Komentar

 

PIPE MAGAZINE Design by Insight © 2009